Bertanding di Giuseppe Meazza, Jumat, 15 Maret 2013, pelatih Inter, Andrea Stramaccioni, menampilkan formasi 4-3-1-2 dengan Freddy Guarin sebagai trequarista. Sementara itu, pelatih Spurs, Andre Villas-Boas, mengakali absennya Gareth Bale dengan menurunkan skema 4-4-2.
Sadar butuh banyak gol untuk mengejar defisit tiga gol pada leg I, Jumat, 8 Maret 2013, Inter langsung tampil menyerang. Gol yang ditunggu tuan rumah akhirnya tercipta di menit ke-20 setelah sundulan Antonio Cassano memanfaatkan umpan silang Rodrigo Palacio sukses menjebol gawang Brad Friedel.
Inter terus menekan. Nerazzurri hampir menambah keunggulannya di menit ke-25 andai kerja sama cantik Cassano-Palacio yang diakhiri oleh chip penyerang Argentina itu tidak membentur mistar.
Di akhir babak pertama, masing-masing tim mendapat satu peluang. Setelah tendangan keras Guarin di dalam kotak penalti masih bisa dihalau Friedel, Spurs nyaris menyamakan kedudukan bila chip Emmanuel Adebayor tidak melambung tipis di atas mistar Samir Handanovic.
Memasuki babak kedua, Inter semakin percaya diri setelah kembali mencetak gol di menit ke-51 melalui Palacio. Penyerang Argentina itu dengan dingin menjebol gawang Spurs setelah menerima umpan terobosan Esteban Cambiasso.
Nerazzurri akhirnya secara luar biasa berhasil comeback usai membuat gol ketiga di menit ke-76 melalui bunuh diri William Gallas. Bola tendangan bebas Antonio Cassano secara tak sengaja menyentuh kaki Gallas hingga si kulit bundar berubah arah.
Internazionale unggul 3-0 dan agregat kini menjadi 3-3. Inter bahkan nyaris 4-0 andai tendangan Cambiasso yang tinggal berhadapan dengan Friedel tidak menyamping tipis di menit ke-91. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di fase 2x15 menit, Inter dikejutkan dengan gol Adebayor pada menit ke-97. Penyerang asal Togo itu memanfaatkan bola muntah tendangan Moussa Dembele. Skor pun menjadi 3-1. Dengan agregat 3-4, Inter dituntut mencetak dua gol tambahan untuk lolos.
Harapan untuk lolos sempat muncul lagi setelah Ricky Alvarez menciutkan gol di menit ke-110. Sundulan Alvarez memanfaatkan umpan silang Cassano berhasil membawa Inter unggul 4-1 dan menyamakan agregat menjadi 4-4.
Sayang, di sisa perpanjangan waktu Inter gagal mencetak gol tambahan. Skor 4-1 pun bertahan hingga Spurs akhirnya berhak lolos.
Susunan pemain
Internazionale Milan (4-3-1-2): 1-Handanovic; 42-Jonathan, 40-Juan, 26-Chivu, 4-J. Zanetti; 21-Gargano, 29-Kovacic (24-Benassi 79’), 19-Cambiasso; 14-Guarin (11-Alvarez 71’); 8-Palacio, 99-Cassano.
Tottenham Hotspur (4-4-2): 24-Friedel; 28-Walker, 13-Gallas, 5-Vertonghen, 16-Naughton (33-Caulker 103’); 19-Dembele, 8-Parker, 29-Livermore (7-Lennon 70’), 22-Sigurdsson; 18-Defoe (14-Holtby 56’), 10-Adebayor.
sumber: okezone